Stuttering (Glitch) pada Earphone Bluetooth Anker SoundBuds Sport di Linux Opensuse


Wah, judulnya sebut merek nih, hihi. Gak sih, gak ada niatan promosi. Kebetulan aja saya cuma punya ini. Beli dari sekitar taun 2019. Bukan buat gaya-gayaan, tapi emang butuh. Gantiin headset sebelumnya yang rusak dimakan usia. Dapet harga diskonan dari toko ijo, yang awalnya 700rban, saya dapetin ini di harga 120rban kalo gak salah. Saya mikir, ini sih harganya udah dinaikin dulu. Waktu saya cek di Amazon, ternyata ya emang mahal. Lumayan lah, kalau dibuat outdoor lumayan bersihin kebisingan dari luar. Mungkin untuk kalian yang addict dengan perangkat audio, akan mengatakan kurang dari segi kualitas suara, bass yang kekecilan, dlsb. Tapi untuk saya yang beli karena butuh, buat temen kalo lagi diluar (maklum jombs, wkwk), udah lebih dari cukup. Kok malah review?

Ceritanya dari awal beli, saya memang belum pernah konekin earphone satu ini ke OS Linux. Selalu di Windows, karena perkerjaan saya juga lumayan banyak di Windows. Tiba saatnya perkerjaan saya banyak di Linux, kebutuhan akan sumpel kuping mulai datang. Seperti biasa, nyalakan earphone, nyalakan bluetooth di laptop, pairing, selesai. Tidak ada yang aneh pada proses ini. Dan saya tidak urusan dengan kalian jika proses sederhana ini juga berkendala, hahaha.

Nah, begitu musik diputar, baik streaming dari Youtube atau offline (saya pakai VLC), suara yang dihasilkan putus-putus, kadang lompat-lompat, seperti headset bluetooth yang hampir keluar dari jangkauan jaringannya. Saya menyebutnya glitch sihSaya langsung yakin bahwa ini masalah datang dari OS Linux-nya. Karena di Android tidak ada masalah. Saya hampir tidak menemukan solusi yang tepat di internet, namun mengarah ke sebuah kata kunci, hingga akhirnya saya menemukan artikel yang sama sekali tidak ada hubungannya dengan Stuttering, tapi sangat masuk akal mengingat Linux Opensuse saya ini, hanya saya sentuh ketika berurusan dengan pekerjaan-pekerjaan khusus. Banyak konfigurasi multimedia yang tidak saya ubah, memperkuat alasan saya untuk segera mengikuti petunjuk artikel tersebut.

Pertama yang kita lakukan adalah lepas/putus semua koneksi bluetooth, kemudian install paket Bluez. 

zypper install bluez

Kemudian restart bluetooth diikuti dengan enable. Disini saya ikuti saja artikelnya dengan perintah berikut:

systemctl restart bluetooth

systemctl enable bluetooth

Setelah itu install Pulseaudio bersama dengan beberapa paket atau dependensi pendukungnya.

zypper install pulseaudio pulseaudio-utils pavucontrol pulseaudio-module-bluetooth

Untuk lebih meyakinkan, restart kembali bluetooth seperti langkah sebelumnya. Setelah restart, pastikan status bluetooth running dengan perintah berikut:

systemctl status bluetooth

Pastikan tampilan muncul serupa dengan ini:


Okay, sampai tahap ini, kita akan coba melakukan pairing antara si Opensuse dengan headset bluetooth seperti biasa. Tidak ada ritual khusus saat ini. Silahkan kalian putar suara atau musik sesuka kalian, baik offline atau online (streaming).

Sudah mendingan? Apakah tidak ada perubahan? Atau malah suara hanya muncul di speaker laptop/PC kalian? Baik, jika masih bermasalah, kita coba lakukan satu ritual lagi.

Pada beberapa kasus, ritual ini tidak lagi diperlukan. Mestinya tadi adalah ritual terakhir. Saya pribadi tidak tahu persis mengapa, tapi ada baiknya kita ikuti saja. Putus seluruh perangkat yang terhubung oleh bluetooth. Buat file dengan nama system.pa pada direktori ~/.config/pulse/ dengan perintah berikut:

mkdir ~/.config/pulse/

nano ~/.config/pulse/system.pa

Isikan file tersebut dengan script ini:

.include /etc/pulse/system.pa
load-module module-bluetooth-policy
load-module module-bluetooht-discover

Simpan dan tutup file tersebut. Restart bluetooth. Kemudian lakukan pairing kembali. Setelah pairing selesai, kalian buka PulseAudio Volume Control. Setelah terbuka, pilih tab Configuration. Lihat apakah headset bluetooth kalian terdaftar disitu atau belum. Jika sudah, pilih profil High Fidelity Capture (A2DP Source) kemudian tutup.


Sekarang buka konfigurasi Sound dan kalian akan dihadapkan bagian Output. Langsung saja pilih headset bluetooth di daftar tersebut, kemudian kalian ubah juga bagian profil jadi High Fidelity Playback (A2DP). Selesai. Harusnya tidak ada lagi istilah Stuttering atau Glitch dan suara yang dihasilkan clear.

Mungkin ada yang bertanya, bukankah kita bisa mengubah profil menjadi A2DP Source di konfigurasi Sound tanpa harus melewati ritual-ritual tadi? Pada kasus saya, ketika profil diubah langsung, yang terjadi adalah suara yang ada di earphone menghilang dan berpindah ke speaker laptop. Padahal device yang saya pilih sebagai output adalah Anker SoundBuds Bluetooth. Saya juga berpikir demikian, harusnya bisa, tapi faktanya yang terjadi pada saya malah gagal. Entahlah, saya pribadi juga kurang tau kenapa.

Sip lah, kendala Stuttering atau Glitch di headset bluetooth sudah teratasi. Hanya saja masih ada satu masalah, yaitu microphone. Yassh, saya gak bisa menggunakan microphone yang ada di earphone. Mungkin akan saya buatkan artikelnya jika saya berhasil menemukan caranya. Atau yang sudah tau, kalian boleh komen, email, atau kirim chat Telegram tentang caranya.

Oh ya, saya lupa ingetin. Mungkin kalian juga punya masalah yang sama namun dengan merk dan tipe headset/earphone berbeda, artikel ini bisa dicoba. Tapi tetap, tidak menutup kemungkinan adanya perbedaan langkah tergantung dari fitur apa saja di headset yang kalian punya. Gitu aja dulu, semoga bermanfaat. ^_^


Referensi:
https://forums.linuxmint.com/viewtopic.php?t=314918
https://lists.opensuse.org/opensuse-factory/2019-09/msg00142.html
https://askubuntu.com/questions/475987/a2dp-on-pulseaudio-terrible-choppy-skipping-audio
https://unix.stackexchange.com/questions/244478/how-to-prevent-bluetooth-audio-skipping-with-the-a2dp-profile-on-arch-linux
https://ostechnix.com/turn-your-linux-pc-into-bluetooth-speakers-for-your-phone/
https://forums.opensuse.org/showthread.php/546499-Stuttering-sound-with-bluetooth-earbuds

Posting Komentar

0 Komentar