
Bagi teman-teman yang merupakan seorang administrator jaringan, adalah hal biasa jika perangkat Mikrotik mampu melakukan kirim dan terima SMS dengan perantara modem USB. Hanya saja mungkin kalian terbiasa gambling mencarinya secara acak dari forum ke forum. Nah, karena alasan itu saya buatkan satu artikel agar para pemula tidak kesulitan dalam mencarinya.
Di sini saya menggunakan modem USB Sierra Aircard 320u yang sudah menggunakan firmware terbaru keluaran Netgear. Modem ini juga sudah mendukung jaringan 4G. Kalian bisa mencarinya di internet bagaimana cara mengupgrade firmware Sierra Aircard 320u (atau jika tidak keberatan kalian bisa membeli modem serupa yang sudah produksi Netgear, bukan Sierra lagi. Namun jika kalian betah menunggu, saya buatkan tutorialnya lain waktu). Pada kasus saya, setelah firmware diupgrade langsung bisa digunakan pada Mikrotik untuk internetan.
Kemudian untuk perangkat Mikrotik yang saya gunakan adalah Mikrotik RB951Ui-2HnD. Saya tidak membatasi kalian menggunakan modem USB merk dan tipe apa, sehingga diasumsikan kalian sudah atau pernah menggunakan modem USB ini sebagai ISP di Mikrotiknya. Jadi langsung saja pertama kalian buka aplikasi Winbox seperti ini:
Pada aplikasi Winbox yang terbuka, kalian pilih dan klik System è Resource è USB. Kalian akan bertemu 2 jendela yang terbuka seperti tampilan di atas. Ini bermaksud untuk memastikan apakah modem USB kalian terdeteksi oleh Mikrotik atau belum. Dua jendela yang tampil tadi jelasnya seperti ini:
Untuk lebih memastikan kalian juga bisa melihatnya dengan pilih dan klik Interface, atau menggunakan perintah terminal dengan mengetikkan /Port Print.
Di
sini titik permasalahannya. Perhatikan baik-baik perbedaan antara Interface
dengan Terminal. Perangkat modem USB 4G kalian pada bagian Interface terbaca
sebagai lte1, sedangkan pada
Terminal hanya ada terbaca usb1 yang
saya pribadi juga tidak seberapa yakin apakah port usb1 tersebut adalah benar-benar modem USB yang terpasang. Jika kalian
mengikuti banyak tutorial yang tersebar di internet, rata-rata mereka menggunakan
fitur yang tersedia dengan cara pilih dan klik Tools è
SMS, kemudian melakukan konfigurasinya langsung di situ.
Apabila kalian beruntung, maka konfigurasi selesai pada tahap ini. Tetapi jika kalian mendapatkan berbagai pesan error atau tidak ada pesan error namun tidak ada SMS yang masuk meski sudah kita hapus beberapa SMS pada Inbox, maka, sudahi. Konfigurasi penuh akan kita lakukan melalui terminal.
Oke,
jendela Terminal yang kalian buka tadi masih ada kan? Ketikkan perintah tool sms print kemudian tekan enter,
dan pastikan yang tampil adalah mirip seperti ini. Jika berbeda jauh silakan
tanyakan di kolom komentar.
Pada
tampilan di atas, fitur SMS dalam kondisi Running.
Yaps, yang running cuman fiturnya aja. Tapi gak bisa ngapa-ngapain karena port
yang dipakai masih usb1 (kalian
jangan tanyakan kenapa usb1, itu
apaan ga tau dah). Lanjut ketikkan perintah tool sms port=lte1 receive-enabled=yes channel=1 kemudian tekan
enter. Untuk bagian pemilihan channel,
bisa kalian hapus aja atau abaikan, biarkan default jika kalian tidak yakin
pada channel berapa modem USB yang kalian punya.
Sudah, sekarang kalian cek kembali dengan mengetikkan kembali perintah tool sms print.
Sampai pada tahap ini, sebenarnya konfigurasi sudah selesai dan seharusnya sudah bisa kalian coba untuk terima SMS. Kalian tidak perlu lagi mengutak-atik (bahkan menyentuh) konfigurasi SMS yang tersedia melalui GUI Winbox seperti yang saya jelaskan di awal artikel ini. Karena jika kalian sedikit saja mengutak-atik entah bagian apa, maka konfigurasi berubah lagi. Dan kalian akan repot untuk masuk terminal dan mengetikkan perintah-perintah sebagaimana yang saya jelaskan di atas.
Untuk
melihat isi dari SMS yang masuk, kalian ketikkan perintah tool sms inbox print, maka terminal memunculkan tampilan seperti
ini
Kalian hanya perlu tekan tombol panah atas (Up) atau panah bawah (Down) dari keyboard kalian untuk membaca SMS yang lain. Kalau sudah, tekan “Q” untuk mengakhiri. Baik, sekarang kita coba untuk kirim SMS dari perangkat Mikrotik.
Ada
sedikit perbedaan bila kita mengirim SMS dari Mikrotik. Jika kita tadi
menggunakan port lte1 untuk menerima
SMS di Mikrotik, sekarang kita menggunakan port usb1 untuk mengirim SMS dari Mikrotik. Masih sama kita kembali
manfaatkan Terminal, ketikkan perintah tool
sms send message=test phone-number=080989999 smsc=+62816124 port=usb1 persis
seperti pada gambar ini.
Sebagai
catatan perintah message kalian isi
pesan SMS yang akan kalian kirimkan. Jika pesan yang ingin kalian kirim lebih
dari satu kata, atau yang mengandung karakter spasi, jangan lupa untuk
menambahkan tanda kutip “...”
seperti ini, karena jika tidak, SMS tidak akan terkirim, malah justru
mengeluarkan pesan error. Kemudian untuk smsc
adalah nomor pusat SMS. Sesuaikan dengan provider yang kalian gunakan. Di sini saya
menggunakan provider dari Indosat maka saya gunakan nomor pusat SMS atau SMS
Center +62816124. Sedangkan di bagian phone-number
isikan dengan nomor tujuan kalian (bisa nomor gebetan, atau mantan). Lalu bagian
port, saya pikir tidak perlu
dijelaskan lagi karena pastinya kalian sudah tau. Berikut percakapan SMS antara
Mikrotik dengan ponsel saya.
Bagaimana? Mudah bukan?
Sebagai tambahan, terkait pemilihan antara port lte1 dengan usb1, saya mencoba untuk hard reset pada Mikrotik. Kemudian saya konfigurasi ulang untuk menerima SMS menggunakan port usb1 dengan perintah terminal tool sms set port=usb1 channel=2 receive-enable=yes dan hasilnya Mikrotik dapat menerima SMS dari ponsel saya. Bedanya adalah, ketika menggunakan port lte1, saya tidak perlu menambahkan perintah channel di dalamnya, SMS tetap masuk sebagaimana yang diinginkan. Sedangkan ketika saya menggunakan port usb1 tanpa menambahkan perintah channel hasilnya SMS tertahan, tidak dapat masuk dan terbaca di Mikrotik. Sehingga pada perintah yang saya ketikkan, saya harus menambahkan perintah channel=2 di dalamnya. Susahnya adalah saya tidak tahu harus mengisikan angka berapa ke channel di perintahnya. Sehingga yang saya lakukan mencoba mengurutkan satu persatu channel, tapi tidak lebih dari 4 menyesuaikan jumlah channel yang diberikan ketika perintah >port print dijalankan. Saya masih belum mengetahui apa kegunaan dari perintah channel tersebut dan bagaimana cara menentukannya. Bagi kalian yang lebih mengetahui, silakan kalian bisa beri tahu saya dan pembaca yang lain melalui kolom komentar. Sekian dan terima kasih. *asp
Referensi:
https://blog.effenberger.org/2018/06/09/firmware-des-mikrotik-r11e-lte-aktualisieren/
https://aacable.wordpress.com/2012/11/22/howto-enable-mikrotik-to-sendreceive-sms-using-gsm-modem/
https://forum.mikrotik.com/viewtopic.php?t=135620
https://wiki.mikrotik.com/wiki/Manual:Tools/Sms
0 Komentar