SMS-an Menggunakan Perangkat Mikrotik

SMS (Short Message Service) atau Layanan Pesan Singkat merupakan salah satu layanan yang diberikan oleh provider seluler yang memungkinkan penggunanya mengirim serta menerima pesan singkat berupa teks. Awal mulanya SMS dirancang sebagai bagian dari teknologi jaringan GSM, namun saat ini sudah didapatkan pada jaringan lainnya seperti UMTS, HSPA, bahkan LTE atau yang sering kita sebut dengan 4G. Dan tidak terbatas pada perangkat yang digunakan, mau ponsel, smartphone, modem, atau router sekalipun.

Bagi teman-teman yang merupakan seorang administrator jaringan, adalah hal biasa jika perangkat Mikrotik mampu melakukan kirim dan terima SMS dengan perantara modem USB. Hanya saja mungkin kalian terbiasa gambling mencarinya secara acak dari forum ke forum. Nah, karena alasan itu saya buatkan satu artikel agar para pemula tidak kesulitan dalam mencarinya.

Di sini saya menggunakan modem USB Sierra Aircard 320u yang sudah menggunakan firmware terbaru keluaran Netgear. Modem ini juga sudah mendukung jaringan 4G. Kalian bisa mencarinya di internet bagaimana cara mengupgrade firmware Sierra Aircard 320u (atau jika tidak keberatan kalian bisa membeli modem serupa yang sudah produksi Netgear, bukan Sierra lagi. Namun jika kalian betah menunggu, saya buatkan tutorialnya lain waktu). Pada kasus saya, setelah firmware diupgrade langsung bisa digunakan pada Mikrotik untuk internetan.

Kemudian untuk perangkat Mikrotik yang saya gunakan adalah Mikrotik RB951Ui-2HnD. Saya tidak membatasi kalian menggunakan modem USB merk dan tipe apa, sehingga diasumsikan kalian sudah atau pernah menggunakan modem USB ini sebagai ISP di Mikrotiknya. Jadi langsung saja pertama kalian buka aplikasi Winbox seperti ini:

Pada aplikasi Winbox yang terbuka, kalian pilih dan klik System è Resource è USB. Kalian akan bertemu 2 jendela yang terbuka seperti tampilan di atas. Ini bermaksud untuk memastikan apakah modem USB kalian terdeteksi oleh Mikrotik atau belum. Dua jendela yang tampil tadi jelasnya seperti ini:

Untuk lebih memastikan kalian juga bisa melihatnya dengan pilih dan klik Interface, atau menggunakan perintah terminal dengan mengetikkan /Port Print.

Di sini titik permasalahannya. Perhatikan baik-baik perbedaan antara Interface dengan Terminal. Perangkat modem USB 4G kalian pada bagian Interface terbaca sebagai lte1, sedangkan pada Terminal hanya ada terbaca usb1 yang saya pribadi juga tidak seberapa yakin apakah port usb1 tersebut adalah benar-benar modem USB yang terpasang. Jika kalian mengikuti banyak tutorial yang tersebar di internet, rata-rata mereka menggunakan fitur yang tersedia dengan cara pilih dan klik Tools è SMS, kemudian melakukan konfigurasinya langsung di situ.

Apabila kalian beruntung, maka konfigurasi selesai pada tahap ini. Tetapi jika kalian mendapatkan berbagai pesan error atau tidak ada pesan error namun tidak ada SMS yang masuk meski sudah kita hapus beberapa SMS pada Inbox, maka, sudahi. Konfigurasi penuh akan kita lakukan melalui terminal.


Oke, jendela Terminal yang kalian buka tadi masih ada kan? Ketikkan perintah tool sms print kemudian tekan enter, dan pastikan yang tampil adalah mirip seperti ini. Jika berbeda jauh silakan tanyakan di kolom komentar.

Pada tampilan di atas, fitur SMS dalam kondisi Running. Yaps, yang running cuman fiturnya aja. Tapi gak bisa ngapa-ngapain karena port yang dipakai masih usb1 (kalian jangan tanyakan kenapa usb1, itu apaan ga tau dah). Lanjut ketikkan perintah tool sms port=lte1 receive-enabled=yes channel=1 kemudian tekan enter. Untuk bagian pemilihan channel, bisa kalian hapus aja atau abaikan, biarkan default jika kalian tidak yakin pada channel berapa modem USB yang kalian punya.

Sudah, sekarang kalian cek kembali dengan mengetikkan kembali perintah tool sms print.

Sampai pada tahap ini, sebenarnya konfigurasi sudah selesai dan seharusnya sudah bisa kalian coba untuk terima SMS. Kalian tidak perlu lagi mengutak-atik (bahkan menyentuh) konfigurasi SMS yang tersedia melalui GUI Winbox seperti yang saya jelaskan di awal artikel ini. Karena jika kalian sedikit saja mengutak-atik entah bagian apa, maka konfigurasi berubah lagi. Dan kalian akan repot untuk masuk terminal dan mengetikkan perintah-perintah sebagaimana yang saya jelaskan di atas.

Untuk melihat isi dari SMS yang masuk, kalian ketikkan perintah tool sms inbox print, maka terminal memunculkan tampilan seperti ini

Kalian hanya perlu tekan tombol panah atas (Up) atau panah bawah (Down) dari keyboard kalian untuk membaca SMS yang lain. Kalau sudah, tekan “Q” untuk mengakhiri. Baik, sekarang kita coba untuk kirim SMS dari perangkat Mikrotik.

Ada sedikit perbedaan bila kita mengirim SMS dari Mikrotik. Jika kita tadi menggunakan port lte1 untuk menerima SMS di Mikrotik, sekarang kita menggunakan port usb1 untuk mengirim SMS dari Mikrotik. Masih sama kita kembali manfaatkan Terminal, ketikkan perintah tool sms send message=test phone-number=080989999 smsc=+62816124 port=usb1 persis seperti pada gambar ini.

Sebagai catatan perintah message kalian isi pesan SMS yang akan kalian kirimkan. Jika pesan yang ingin kalian kirim lebih dari satu kata, atau yang mengandung karakter spasi, jangan lupa untuk menambahkan tanda kutip “...” seperti ini, karena jika tidak, SMS tidak akan terkirim, malah justru mengeluarkan pesan error. Kemudian untuk smsc adalah nomor pusat SMS. Sesuaikan dengan provider yang kalian gunakan. Di sini saya menggunakan provider dari Indosat maka saya gunakan nomor pusat SMS atau SMS Center +62816124. Sedangkan di bagian phone-number isikan dengan nomor tujuan kalian (bisa nomor gebetan, atau mantan). Lalu bagian port, saya pikir tidak perlu dijelaskan lagi karena pastinya kalian sudah tau. Berikut percakapan SMS antara Mikrotik dengan ponsel saya.

Bagaimana? Mudah bukan?

Sebagai tambahan, terkait pemilihan antara port lte1 dengan usb1, saya mencoba untuk hard reset pada Mikrotik. Kemudian saya konfigurasi ulang untuk menerima SMS menggunakan port usb1 dengan perintah terminal tool sms set port=usb1 channel=2 receive-enable=yes dan hasilnya Mikrotik dapat menerima SMS dari ponsel saya. Bedanya adalah, ketika menggunakan port lte1, saya tidak perlu menambahkan perintah channel di dalamnya, SMS tetap masuk sebagaimana yang diinginkan. Sedangkan ketika saya menggunakan port usb1 tanpa menambahkan perintah channel hasilnya SMS tertahan, tidak dapat masuk dan terbaca di Mikrotik. Sehingga pada perintah yang saya ketikkan, saya harus menambahkan perintah channel=2 di dalamnya. Susahnya adalah saya tidak tahu harus mengisikan angka berapa ke channel di perintahnya. Sehingga yang saya lakukan mencoba mengurutkan satu persatu channel, tapi tidak lebih dari 4 menyesuaikan jumlah channel yang diberikan ketika perintah >port print dijalankan. Saya masih belum mengetahui apa kegunaan dari perintah channel tersebut dan bagaimana cara menentukannya. Bagi kalian yang lebih mengetahui, silakan kalian bisa beri tahu saya dan pembaca yang lain melalui kolom komentar. Sekian dan terima kasih. *asp

Referensi:
https://blog.effenberger.org/2018/06/09/firmware-des-mikrotik-r11e-lte-aktualisieren/
https://aacable.wordpress.com/2012/11/22/howto-enable-mikrotik-to-sendreceive-sms-using-gsm-modem/
https://forum.mikrotik.com/viewtopic.php?t=135620
https://wiki.mikrotik.com/wiki/Manual:Tools/Sms

 

Posting Komentar

0 Komentar